Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Home » Posts filed under Linux
Membuat Web Server di Linux Debian

oke langsung menuju ke materi!
dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat dua Halaman web yaitu www.sekolah.sch.id dan jurusan.sekolah.sch.id
mulai dari langkah pertama.
1. Buat Halaman Sekolah
- buat directory sekolah dengan perintah : mkdir /home/jarkom /sekolah
- buat file index.php dengan perintah : pico /home/jarkom /sekolah/index.php
- tambahkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Uji Kompetensi Keahlian TKJ</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">UJI KOMPETENSI KEAHLIAN</h1>
<h2 align="center">SMK NEGERI 3 KENDAL</h2>
<center>
<img s*c="logo.gif " align="center" />
</center>
<p align="center">Nama : nama siswa</p>
<p align="center">No Test : 123456</p>
<p align="center"><a h*ef="jurusan.sekolah.sch.id" rel="nofollow" >Tautan ke jususan</a> </p>
</body></html>
ganti tanda "*" menjadi huruf "r" di script yang ada di atas!!
KELUAR n SIMPAN
2. Buat Halaman Jurusan
- buat directory sekolah dengan perintah : mkdir /home/jarkom/ jurusan
- buat file index.php dengan perintah : pico /home/jarkom/jurusan/index.php
- tambahkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Uji Kompetensi Keahlian TKJ</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">UJI KOMPETENSI KEAHLIAN</h1>
<h2 align="center">TEKNIK KOMPUTER JARINGAN</h2>
<center>
<img s*c="logo.gif " align="center" />
</center>
<p align="center">Nama : nama siswa</p>
<p align="center">No Test : 123456</p>
<p align="center"><a h*ef="www.sekolah.sch.id" rel="nofollow" >Tautan ke Sekolah</a> </p>
</body>
</html>
ganti tanda "*" menjadi huruf "r" di script yang ada di atas!!
Menyisipkan logo atau gambar ke halaman web
agar halaman web menarik kita juga boleh memasukkan logo atau gambar ke halaman web kita, dan kita perlu menyiapkan logo di CD, DVD, atau di FLASHDISK., contoh kita akan menyalin logo dari CD ke direktori web sekolah dan web jurusan
- masuk cd ke cdrom
- mount cdrom dengan perintah : mount cdrom
- salin logo ke directory sekolah dengan perintah : cp /cdrom/logo.gif /home/jarkom/sekolah
- salin logo ke directory jurusan dengan perintah : cp /cdrom/logo.gif /home/jarkom/jurusan
3. MEMBUAT VIRTUAL HOST SEKOLAH
- menyalin file host default menjadi file host sekolah dengan perintah : cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/sekolah
- buka file tersebut dengan perintah : pico /etc/apache2/sites-available/sekolah
- edit menjadi file berikut perhatikan tulisan yang tercetak Tebal Miring Berwarna Hijau :
NameVirtualHost *
<VirtualHost *>
ServerAdmin nama_akun@sekolah.sch.id
ServerName www.sekolah.sch.id
ServerAlias ns.sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/jarkom/sekolah/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/jarkom/sekolah/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
# This directive allows us to have apache2's default start page
# in /apache2-default/, but still have / go to the right place
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory "/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride None
Options ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
hanya teks yang di tandai yang di rubah
KELUAR dan SIMPAN
4. MEMBUAT VIRTUAL HOST JURUSAN
- menyalin file host default menjadi file host sekolah dengan perintah : cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/jurusan
- buka file tersebut dengan perintah : pico /etc/apache2/sites-available/jurusan
- edit menjadi file berikut perhatikan tulisan yang tercetak Tebal Miring Berwarna Hijau :
NameVirtualHost *
<VirtualHost *>
ServerAdmin nama_akun@sekolah.sch.id
ServerName jurusan.sekolah.sch.id
ServerAlias ns.sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/jarkom/jurusan/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/jarkom/jurusan/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
# This directive allows us to have apache2's default start page
# in /apache2-default/, but still have / go to the right place
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory "/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride None
Options ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
hanya teks yang di tandai yang di rubah
KELUAR dan SIMPAN
Mengaktifkan Virtual Host Sekolah dan Jurusan dengan perintah :
- untuk situs sekolah : a2ensite sekolah
- untuk situs jurusan : a2ensite jurusan
- Mendisable Host Default dengan perintah* : a2dissite 000-default atau default (*wajib di dilakukan)
- Merestart Web Server dengan perintah* : /etc/init.d/apache2 restart (*wajib di resstart)
Nah selesai Langkah-langkah Membuat Web Server di Linux Debian
Semoga artikel Membuat Web Server di Linux Debian ini dapat bermanfaat, Amin.,
Home » Posts filed under Linux
Membuat DNS Server di Debian

Pada Postingan sebelumnya saya mengulas tantang Sejarah Linux Debian dan Cara Instal Linux Debian .
Nah! Kali ini saya akan Menerangkan Langkah-Langkah Konfigurasi DNS Server di Debian.
Nah! langsung saja ini dia langkah demi langkahnya ( step by step)
Sebelum Ke langkah Membuat DNS Server di Debian Kita perlu konfigurasi IP, Berikut Langkah-langkah'nya.
1. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI DEBIAN
- Login : jarkom (contoh)
- Passwd : jarkom (contoh)
- Masuk aplikasi root terminal : aplikasi >accesoris>root terminal
Melihat IP : #ifconfig enter
- mengkonfigurasi : pico /etc/network/interfaces
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 200.100.50.20
netmask 255.255.255.240
network 200.100.50.16
broadcast 200.10.50.31
allow-hotplug eth1
iface eth0 inet static
address 192.168.3..9
netmask 255.255.255.224
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.31
gateway 192.168.3.30
SIMPAN
Restart service dengan perintah : /etc/init.d/networking restart
2. MEMBUAT DNS SERVER
- index paket dg perintah : apt-cdrom add enter masukan dvd ke dvdrom, tunggu sampai selesai
- menginstall DNS server dg perintah : apt-get install bind9 enter dvd harus di dalam dvdrom, tunggu sampai selesai
- konfigurasi utama (named.conf)
- zona forward (sekolah)
- zona revers (sekolah.rev)
SETING FILE NAMED.CONF
- Buka file named.conf dg perintah : pico /etc/bind/named.confTambahkan isian zona berikut :
zone "sekolah.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah"; };
zone "50.100.200.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah.rev"; };
KELUAR & SIMPAN
Buat file db.sekolah dengan langkah :
- Langkah pertama menyalin file db.local menjadi db.sekolah dengan perintah : cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.sekolah
- Langkah kedua buka file tersebut dg perintah : pico /etc/bind/db.sekolah
- Tulis seperti berikut :
;
; BIND data file for domain sekolah.sch.id
;
$TTL 604800
@ IN SOA sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN A sekolah.sch.id.
ns IN A 200.100.50.20
www IN A 200.100.50.20
jurusan IN A 200.100.50.20
KELUAR n SIMPAN
Buat file db.sekolah.rev dengan langkah :
- Langkah pertama menyalin file db.0 menjadi db.sekolah.rev dengan perintah : cp /etc/bind/db.0 /etc/bind/db.sekolah.rev
- Langkah kedua buka file tersebut dg perintah : pico /etc/bind/db.sekolah.rev
- Tulis seperti berikut :
;
; BIND reverse data file for broadcast zone
;
$TTL 604800
@ IN SOA sekolah.sch.id. root.sekolah.sch.id. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS sekolah.sch.id.
20 IN PTR ns.sekolah.sch.id.
20 IN PTR www.sekolah.sch.id.
20 IN PTR jurusan.sekolah.sch.id.
KELUAR dan SIMPAN
- Buka file resolv.conf dengan perintah : pico/etc/resolv.conf
- Tambahkan baris berikut :
nameserver 200.100.50.20
KELUAR dan SIMPAN
- Buka file hosts dengan perintah : pico /etc/hosts
- Edit menjadi berikut :
127.0.0.1 localhost
200.100.50.20 www.sekolah.sch.id www
KELUAR n SIMPAN
- Buka file hostname dengan perintah : pico /etc/hostname
- Apapun yang ada di situ dig anti dengan www
KELUAR n SIMPAN
- Restart DNS server dengan perintah : /etc/init.d/bind restart
- Tes DNS server dengan perintah :
ping www.sekolah.sch.id
ping jurusan.sekolah.sch.id
jika berhasil maka ada reply
Nah selesai Langkah-langkah Konfigurasi DNS Server di Debian
Semoga artikel Membuat DNS Server di Debian ini bermanfaat, Amin.,
Home » Posts filed under Linux
Cara Instal Linux Debian

nah tak lengkap rasanya bila sejarahnya saja yang di posting,, sekarang saatnya saya postingkan Cara Instal Linux Debian .., hehe
langsung saja ya.., nah!! ini dia Langkah-langkah Menginstal Linux Debian
>Pilih booting dari LAN pada bios
>Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan install atau langsung enter
>Pilihan bahasa » English
>Pilihan Negara » other » tekan “i” hingga ketemu » Indonesia
>Pilihan keyboard » American English
>Isikan IP secara manual contoh » 200.100.50.20
>Masukkan Netmask contoh » 255.255.255.240
>Masukkan DNS Server » 200.100.50.20
>Masukkan hostname » Wisnu (Contoh)
>Masukkan domain name » smkn3kendal.sch.id (Contoh)
>Pilih negara tempat archive mirror » Indonesia Setelah lalu enter
>Lalu (ditunggu maksudnya).., hehehe
>Memilih partion disks » pilih Manual
(Untuk lebih memudahkan jika anda memakai Windows buatlah terlebih dahulu satu buah partisi kosong dengan Partision Magic, ukuran space sesuai dengan keperluan)
>Pilih partisi yang ingin kita rubah » #1 primary .......... » lalu delete
Jika telah selasai melakukan pemilihan pilih » Finish partition and ...........
>Delete partisi yang tidak di perlukan
>Setelah selasai memilih Finish partition pilih » Automatically partition the ........
>Lalu pilih » All files in one partition (recommended for new users)
>Memformat dan mengistall disks yang telah di rubah » pilih Yes
>Mengkonfigurasi waktu » pilih Jakarta
>Masukkan root password » misalkan “sayalupa”
>Ketik kembali password root tadi » “sayalupa”
>Membuat user baru » misalkan “jarkom” » lalu enter lagi
>Memasukkan password user » misalkan “jarkom” » enter tulis lagi “jarkom”
>Menginstall base system
~ pada saat error connect to debian-security pilih Continue
~ pada saat keluar pilihan “Participate in the package usage survey” » Yes
>Memilih dan mengistall software »
- pilihan minimal tidak usah di pilih sama sekali
- pilihan standard » Standard system
- pilihan dekstop » Desktop environment
- untuk laptop » Laptop , dll
>Install GRUB boot loader » pilih “Yes”
>Finish installation pilih “Continue”
>Dah sekarang tinggal masuk pakai user dan passwordnya
Gimana sudah jelas Cara Instal Linux Debian ??
semoga bermanfaat.., jangan lupa tingakan Komentar :)
Home » Posts filed under Linux
Sejarah Linux Debian

Organisasi
Proyek Linux Debian diatur oleh konstitusi dan Kontrak Sosial yang menetapkan struktur pemerintahan proyek serta secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan dari proyek ini adalah pengembangan sistem operasi bebas. Debian adalah dikembangkan oleh lebih dari seribu sukarelawan dari seluruh dunia dan didukung oleh sumbangan melalui beberapa organisasi nirlaba di seluruh dunia. Paling penting adalah Software ini di Public Interest, pemilik merek dagang dan Debian organisasi payung untuk berbagai proyek perangkat lunak bebas komunitas.
Dengan demikian, Debian Project adalah organisasi terdesentralisasi independen; itu tidak didukung oleh perusahaan seperti lain distribusi GNU / Linux seperti Ubuntu, openSUSE, Fedora, dan Mandriva. Biaya pengembangan semua termasuk dalam paket Debian 4.0 Etch (283 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, telah diperkirakan akan mendekati US $ 13 miliar. [11] Mulai April 2, 2009, Ohloh memperkirakan bahwa basis kode dari Debian GNU / Linux proyek (45 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, akan menelan biaya sekitar US $ 819 juta untuk mengembangkan.
Fitur-fitur
Banyak distribusi berbasis pada Debian, termasuk Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, Sidux, Kanotix, Parsix dan LinEx, antara lain.
Debian dikenal karena pilihan yang berlimpah. Rilis stabil saat ini meliputi lebih dari dua puluh lima thousand paket perangkat lunak untuk dua belas arsitektur komputer. Arsitektur ini berkisar dari Intel / AMD 32-bit/64-bit arsitektur umum ditemukan di komputer pribadi untuk arsitektur ARM umum ditemukan di embedded system dan zSeries eServer IBM mainframe. Fitur menonjol Debian adalah sistem manajemen paket APT, repositori dengan sejumlah besar paket, kebijakan ketat mengenai paket, dan kualitas tinggi rilis. Praktik-praktik ini memudahkan upgrade antara rilis serta otomatis instalasi dan penghapusan paket.
The Debian standard install makes use of the GNOME desktop environment. It includes popular programs such as OpenOffice.org, Iceweasel (a rebranding of Firefox), Evolution mail, CD/DVD writing programs, music and video players, image viewers and editors, and PDF viewers. There are pre-built CD images for KDE, Xfce and LXDE as well. The remaining discs, which span five DVDs or over thirty CDs, contain all packages currently available and are not necessary for a standard install. Another install method is via a net install CD which is much smaller than a normal install CD/DVD. It contains only the bare essentials needed to start the installer and downloads the packages selected during installation via APT. These CD/DVD images can be freely obtained by web download, BitTorrent, jigdo or buying them from online retailers.
Sejarah
1993–1998
Debian ini pertama kali diumumkan pada tanggal 16 Agustus 1993 oleh Ian Murdock. Murdock awalnya disebut sistem "Debian Linux Release". Sebelum rilis Debian, Softlanding Linux System (SLS) telah pertama distribusi GNU / Linux yang dikumpulkan dari berbagai paket perangkat lunak, dan merupakan dasar untuk populer distro lain di 1993-1994. Miskin yang dirasakan pemeliharaan dan prevalensi bug di SLS Murdock termotivasi untuk memulai distribusi baru.
Pada tahun 1993 Murdock juga merilis Debian Manifesto, menguraikan pandangannya untuk sistem operasi baru. Di dalamnya ia menyerukan penciptaan distribusi dipertahankan secara terbuka, dalam semangat Linux dan GNU. Ia membentuk nama "Debian" sebagai kombinasi dari nama pertama nya kemudian pacarnya Debra Lynn dan nama sendiri.
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pertama pada tahun 1994 dan 1995. Pelabuhan pertama lain, non-i386 arsitektur dimulai pada tahun 1995, dan yang pertama versi 1.x Debian dirilis pada tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Ian Murdock Perens digantikan sebagai pemimpin proyek. Pada tahun yang sama, sesama pengembang Ean Schuessler menyarankan bahwa Debian harus membangun kontrak sosial dengan para penggunanya. Dia suling hasil diskusi di milis Debian ke Kontrak Sosial Debian, dan Debian Free Software Guidelines, mendefinisikan komitmen mendasar untuk pengembangan distribusi. Ia juga memprakarsai pembentukan organisasi payung hukum, Software di Kepentingan Umum.
Perens meninggalkan proyek pada tahun 1998 sebelum rilis glibc pertama berbasis Debian, 2.0.
1999–2004
Proyek terpilih pemimpin baru dan membuat dua lebih 2.x rilis, masing-masing termasuk lebih port dan paket. Advanced Packaging Tool ini digunakan selama waktu dan port pertama non-kernel Linux, Debian GNU / Hurd, dimulai. Distribusi Linux yang pertama berbasis pada Debian, yaitu Libranet, Corel Linux dan Stormix's Storm Linux, yang dimulai pada tahun 1999. 2.2 rilis pada tahun 2000 didedikasikan untuk Joel Klecker, seorang pengembang yang meninggal karena Duchenne distrofi otot.
Pada akhir 2000, proyek membuat perubahan besar untuk mengarsipkan dan melepaskan manajemen, proses arsip perangkat lunak reorganisasi baru "paket renang" dan menciptakan distribusi pengujian sebagai yang berkelanjutan dan relatif stabil wilayah pemanggungan untuk rilis berikutnya. Pada tahun yang sama, para pengembang mulai memegang debconf konferensi tahunan yang disebut dengan pembicaraan dan lokakarya untuk para pengembang dan pengguna teknis.
Pada bulan Juli 2002, Proyek merilis versi 3.0, nama kode kayu, (setelah karakter di film Toy Story, sebuah tren yang berlanjut hingga sekarang), sebuah rilis stabil yang akan melihat relatif sedikit pembaruan sampai rilis berikut.
Panjang siklus rilis yang dipekerjakan oleh Proyek Debian selama waktu ini menarik banyak kritik dari komunitas perangkat lunak bebas, dan ini memicu penciptaan Ubuntu pada tahun 2004, sampai saat ini salah satu yang paling berpengaruh Debian garpu.
2005-sekarang
Sarge 3,1 rilis yang dibuat pada bulan Juni 2005. Ada banyak perubahan besar dalam rilis sarge, kebanyakan karena besar waktu yang dibutuhkan untuk membekukan dan melepaskan distribusi. Tidak hanya melakukan update rilis ini lebih dari 73% dari software dikirim dalam versi sebelumnya, tetapi juga mencakup jauh lebih lunak daripada rilis sebelumnya, hampir dua kali lipat ukuran dengan 9.000 paket baru. Installer baru menggantikan boot-floppy penuaan installer dengan desain modular. Hal ini memungkinkan instalasi lanjutan (dengan RAID, XFS dan dukungan LVM) termasuk deteksi hardware, membuat instalasi lebih mudah bagi pengguna pemula. Sistem instalasi juga menyombongkan penuh dukungan internasionalisasi sebagai perangkat lunak diterjemahkan ke dalam hampir empat puluh bahasa. Instalasi manual dan komprehensif catatan rilis dibebaskan dalam sepuluh dan lima belas bahasa yang berbeda masing-masing. Rilis ini meliputi upaya Debian-Edu/Skolelinux, Debian-Med dan Debian-Accessibility sub-proyek yang meningkatkan jumlah paket pendidikan dan mereka yang memiliki afiliasi medis serta paket yang dirancang khusus untuk para penyandang cacat
Pada tahun 2006, sebagai hasil dari banyak dipublikasikan sengketa, perangkat lunak Mozilla namanya pun kembali berganti dalam Debian, dengan Firefox menjadi Iceweasel, Thunderbird menjadi Icedove, bersama dengan program Mozilla lain. Mozilla Corporation menyatakan bahwa Debian tidak boleh menggunakan merek dagang Firefox jika mendistribusikan Firefox dengan modifikasi yang belum disetujui oleh Mozilla Corporation. Dua alasan yang menonjol Debian Firefox memodifikasi perangkat lunak untuk mengubah karya seni, dan untuk menyediakan patch keamanan. Debian Free Software Guidelines menganggap karya seni Mozilla non-free. Debian menyediakan dukungan jangka panjang untuk versi Firefox di rilis stabil, di mana Mozilla lebih suka yang versi lama tidak didukung. Perangkat lunak sebagian besar program yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation itu diganti merek tetapi program 'kode sumber tetap sama hanya dengan perbedaan kecil.
Debian 4.0 (etch) dirilis April 8, 2007 untuk jumlah yang sama seperti pada sarge arsitektur. Ini termasuk pelabuhan AMD64 tapi menjatuhkan dukungan untuk m68k. Pelabuhan yang m68k Namun, masih tersedia dalam distribusi tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.
Debian 5.0 (lenny) diluncurkan 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah ditambahkan untuk Marvell's Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.
Gimana Artikel tentang Sejarah Linux Debian ?? Semoga Bermanfaat..,
jangan lupa kasih comments ya...
Langganan:
Postingan (Atom)
Indonesian Blogger
Buku Tamu
Ahmad Afandi
LearNews.com
Beginnner Guitarist
Alexandro Berbagi Tips
SD NEGERI MEDANGASEM III - KARAWANG
VanillaVanka(dot)Com
All About Indonesia
DonetSia
dedetea66
Sulham Syahid
DEDE AZIS NAGARA
Tasbih Cantik
Tips Diet Cepat
Penghuni 60
A-eldie Article
Ngalor Ngidul
SALEH BLOG
Shear Blog
Cahya.com
Ryuuku Sena Blog
SmileSoftware
Quickfuture
ubaynyzhar
unesciencefans
meworldwords
KHAIDIR MUHAJ BLOG'SITE
i'm just a kid
galeri kuliner
Tukar Link: disini
Terjemahkan
Mengenai Saya

-
Wisnu Priambodo
- The great pleasure in life is doing what people say you cannot do.